ViaVia Jogjakarta

      ViaVia  jogjakarta adalah tempat bertemunya para pelancong (terutama yang hobi backpacker-an) yang terkenal Jogja. Suasananya yang hangat lengkap dengan bantal-bantal nyaman dan lukisan dinding menjadikan atmosfer di ViaVia tak kalah nyaman dengan rumah sendiri.

Photo via ainulaishah

           Setelah capek berjalan-jalan ke sana ke mari ala backpackers, tak ada salahnya untuk  memanjakan diri dengan sarapan yang sehat dan lezat. Di ViaVia, Anda bisa menikmati sajian makan pagi lengkap dengan stoberi yang dicelup cokelat. Tak perlu memikirkan kalori saat liburan!

Photo by liliskhudniati

       Bagi travelers yang merindukan roti, ViaVia juga memiliki bakery dengan banyak pilihan roti. Kalau menurut Anda rotinya enak, maka Anda juga harus mencoba sandwich-nya… Nyam!

Photo via janine, dr dickyts, affikhresna, abraham genta buwana

       Kalau Anda penyuka seni, makan Anda pasti akan suka dengan karya seni yang dipajang di tiap sudutnya. ViaVia bahkan mendorong banyak seniman dari bidang apapun untuk memamerkan hasil karyanya di sana.

Photo via liapicauly, aristya vita

     Kalau Anda bepergian dengan anak-anak, ada pula satu area khusus anak-anak untuk mereka bermain.

Photo via susan.henny, perempuangimbal

      Di ViaVia, Anda dapat bertemu dan bertukar pengalaman dengan pelancong lain, mengasah jiwa seni, serta menikmati makanan lezat dengan harga yang terjangkau. Sangat lengkap, kan?

ViaVia Jogjakarta

Lokasi: Jl. Prawirotaman No 30, Daerah Istimewa Yogyakarta
Telepon: 0274-386 557
Jam Operasional: 07.30 – 23.00
Harga: Makanan mulai dari Rp42.000,-

           Tap House Beer Garden & Beer House

          Tap House adalah tempat nongkrong yang lagi happening di Jogja. Anak-anak muda Jogja berkumpul di Tap House untuk menikmati bir dan nongkrong bersama teman-teman.

Photo via evancalisto

        Yang unik dari Tap House adalah tema dan desain interiornya yang dibuat seperti puing rumah yang sudah tidak diurus. Dindingnya dipenuhi lumut yang tidak dibersihkan, lembab dan banyak juga bagian dinding yang terkelupas catnya sehingga hanya terlihat susunan batu bata yang berkesan lawas.

Photo via bloodyborneo

        Tapi justru itulah yang menjadi daya tarik dari Tap House.

       Anda dapat berkumpul bersama tema-teman di sini dan duduk di bean bag hitam yang mereka sediakan. Rasanya mungkin seperti berkumpul dan minum bir di rumah seorang teman. Suasana santai sangat terasa di sini.

Photo via miqbalai

      Kalau Anda penggemar DJ, ini adalah tempat yang pas banget, karena di hari-hari tertentu (biasanya weekend) ada penampilan DJ lokal yang bikin suasana kumpul-kumpul bersama teman jadi lebih asik.

Photo via g mhnd

        Ada pula sepeda tergantung dari langit-langitnya, membuat efek rumah tak terurus semakin terasa.

      Datanglah segera ke Tap House, mumpung tempat ini masih baru. Kalau Anda posting di Instagram atau media sosial lainnya pasti akan banyak mengundang tanya teman-teman!

Tap House Beer Garden & Beer House

Lokasi: Jl. Jlagran No 18, Daerah Istimewa Yogyakarta
Telepon: 0812 2444 2225
Jam Operasional: 18.00-03.00
Harga: Minuman mulai Rp20.000,-

                 Gubug Makan Mang Engking

    Jangan kalian  lewatkan kesempatan untuk merasakan menjadi raja di kastil Mang Engking yang menakjubkan ini. Restoran dengan suasana kastil ini kan tidak Anda lihat setiap hari.

Yang istimewa dari hidangan mereka adalah ikan dan udang yang hidup di kolam sekeliling kastil. Anda bisa bersantai di gubuk bambu yang menyerupai pondok, tapi berada di ujung air.

Photo via sdmrmdhn

Photo via septiarubeyantii

            Kalau Anda lebih suka makan di dalam ruangan, maka suasana di dalam kastil tentu akan cocok menyejukkan terutama saat cuaca sedang gerah-gerahnya.

Photo via ullydzakycake

       Semua yang pernah makan di sana bilang Udang Bakar Madu-nya sangat lezat, segar dan rasanya manis dengan sedikit aroma gosong.

Photo via okviantivivi, buyungroyal

          Kalau lebih suka makan ikan, maka Gurame Pesmol pasti cocok untuk Anda. Disajikan dalam porsi yang besar, menu ini pasti membuat Anda kenyang.

Photo via makankeliling, onedeefood

       Setelah menikmati santapan yang lezat, Anda bisa mencelupkan kaki dan menikmati gigitan-gigitan kecil ikan-ikan di kolam. Pedicure gaya baru.

Photo via astridelhas, rhein a

     Restoran Mang Engking memang memiliki banyak cabang di kota lain di Indonesia. Tapi kami yakin, hanya yang di Jogja ini yang ada kastilnya.

Gubuk Makan Engking Yogyakarta

Lokasi: Jalan Soragan No 13, Daerah Istimewa Yogyakarta
Telepon: 0274-622 972
Jam Operasional: 10.00 – 21.00
Harga: Makanan mulai dari Rp35.000,-

                 The Captain Urban Lounge

      The Captain Urban Lounge sungguh menarik  perhatian masyarakat Jogja maupun turis yang sedang berlibur di sana.

 

Photo via olyviacindys

      Kemudian di bagian dalam restoran yang sebagian areanya adalah badan pesawat Fokker 28, Anda bisa makan sambil menikmati hiburan berupa live music maupun hentakan irama dari DJ. Bagian kokpit pesawat digunakan sebagai panggung musik, sedang bagian lainnya digunakan untuk area makan.

Photo via jeyoarizky

                                               Rumah Pohon Jogja – Resto

Lokasi	Blunyahrejo TRII/808
Phone	+6274 518 046
Range harga
Open	10.00 – 22.00

     Rumah pohon jogja dibangun dengan bamboo-bambu yang disusun bertingkat sehingga menyerupai rumah pohon. Buat kamu yang mencari suasana makan lesehan yang unik, rumah pohon jogja ini bisa jadi opsi kamu.

      Dengan konsep lesehan, tempat untuk makan di rumah pohon jogja ini terdiri dari 2 lantai, sedang di lantai di atasnya kamu tetap bisa kunjungi untuk merasakan sensasi melihat kota jogja.

    Menu yang ditawarkan sangat beragam, mulai dari ikan gurame bakar, iga bakar, ayam bakar, terdapat menu lain seperti brongkos kraton, gulai, nasi guendheng yang menjadi menu andalan, pepes-pepesan, dan aneka penyetan.

   Untuk minuman favorit di rumah makan jogja ini kamu bisa merasakan es teller 21, wedhang kraton.

            v          Bong Kopitown – Café Resto

Lokasi : Jalan Sagan Kidul No. 4 (seberang lembaga Indonesia Perancis/sebelah hotel
Phone :    +6274 589 333
Range : harga    Rp. 10.000-30.000 an
Open : 10.00 am – 12 pm

   Mengusung tagline “the happiest prisoner on earth”, Bong Kopitown adalah restoran yang pertama di Indonesia yang menerapkan design interior penjara. Didirikan oleh Bong Chandra, restoran ini terinspirasi dari kisah 2 orang sahabat di Hongkong yang bernama Bong dan Kim.

      Kim mendekam di penjara karena kesalahan konyol, karena solidaritasnya Bong akhirnya menemani Kim di penjara dengan melamar sebagai koki. Karena makanannya yang enak pada akhirnya banyak narapidana yang sudah waktunya bebas malah minta diperpanjang masa tahanannya.

       Menu-menu yang ditawarkan beragam dan di Bong Kopitown juga memiliki menu-menu ala Cina. Kamu bisa menikmati menu nasi penjara yaitu nasi dengan sayur cap cay, penang fried noodle, rendang spicy noodle dengan level kepedasan yang beragam, Pontianak crab noodle yang konon mienya didatangkan langsung dari Pontianak.

     Selain makanan utama, makanan camilan juga disajikan buat kamu yang ingin sekedar kongkow dengan teman-teman. Menu seperti rujak khas singkawang, classic hk toast roti dengan berbagai pilihan selesai. Menu minuman mulai dari tea dan coffee juga lumayan lengkap disajikan di restoran ini.

                                             Bakmi Jawa Mbah Wito

                         

     Menu bakmi Jawa yang paling terkenal di kawasan ini adalah di warungnya Mbah Wito di Dusun Kemoro Sari I, Desa Piyaman, Wonosari. Bakmi berkuah ini istimewanya terletak pada gurihnya kaldu ayam kampung yang menyiram mi, tambahan udang yang memberi rasa guri, serta pemanis asli dari gula batu. Harganya sekitar Rp 7.000 porsi. .

                                                    Sate Kambing Pak Turut

                      

      Sebenarnya ada banyak warung serba kambing di Gunungkidul. Namun, jika merasakan empuknya daging kambing muda berbumbu gulai dilengkapi beragam empon-empon, maka saya sarankan Klikers mencoba di rumah makan milik Pak Turut yang terletak di Jalan Kesatrian, Wonosari, Gunungkidul. Harga satu porsi sate, nasi dan minum hanya Rp 20.000. 

                 

                                   brownies Thiwul dan gathot

           Apa itu thiwul? Ya, thiwul adalah makanan pokok pengganti nasi beras yang dibuat dari ketela pohon atau singkong. Makanan ini terkenal di Gunungkidul, Wonogiri, serta Wonosobo.

               

       Namun, di Gunungkidul ada gerai istimewa yang menyajikan thiwul dalam beraneka ragam variasi thiwul, salah satunya adalah kue thiwul yang dicetak ala brownies. Kliker bisa menemukan gerai ini di gerai Thiwul Yu Tum yang terletak di Jalan Pramuka, No. 36, Wonosari, tepatnya di sebelah timur Alun-alun Kabupaten Gunungkidul.

                    Belalang Goreng, Laron, Jingking, dan Puthul Goreng

                  

           Belalang Goreng bisa dijumpai di sepanjang kota Wonosari pada musim panen padi atau menjelang musim hujan. Harganya sekitar RP 20.000.  Belalang goreng cocok dinikmati sebagai camilan, apalagi jika dinikmati bersama nasi putih hangat dan sayur lombok ijo. Rasanya gurih, mirip udang goreng.

         Ada juga pepes laron yang muncul pada musim-musim tertentu. Rasanya gurih dan cocok dijadikan menu makan ditemani nasi hangat dan sambal bawang. Paduan bumbu dengan parutan kelapanya bikin gurih dan tak mau berhenti.

        Sedangkan jingking adalah undur-undur laut atau anakan kepiting yang biasa ditemui di Pantai Baron. Jangan ngaku habis dari Pantai Baron kalau belum bawa oleh-oleh peyek jingking. 

         Bentuknya sih sama kaya rempeyek pada umumnya, tapi rasanya itu lho, pahit kalau berhenti menyantapnya.

        Sementara puthul adalah serangga yang hidup di pohon-pohon kecil. Serangga ini enak disantap kalau dalam sudah kering usai digoreng. Sayangnya camilan ini susah ditemukan. Warga biasanya mencari di pepohonan untuk dikonsumsi sendiri.

                             House of Raminten

       House of Raminten adalah salah satu tempat nongkrong favorit di Jogja. Rumah makan ini memiliki konsep cafe semi angkringan. House of Raminten ini menyediakan aneka menu khas angkringan yang disajikan dengan lebih elegan. Semisal nasi kucing angkringan yang biasanya disajikan di atas daun pisang, maka di House of Raminten disajikan di piring. Selain nasi kucing, ada juga menu nasi liwet, ayam koteka, aneka wedang, es dawet, dan jejamuan. Salah satu keunikan dari House of Raminten ini adalah suasananya yang sangat kental dengan nuansa jawa. Mulai dari denting gamelan yang mengiringi para tamu bersantap dan juga bau dupa yang semerbak. Adapun nama Raminten ini berasal dari nama tokoh yang diperankan Hamzah HS (pemilik House of Raminten) dalam sebuah sitcom di Jogja TV. The House of Raminten pertama kali buka pada tahun 2008 di Jl FM Noto No 7, Kotabaru, Jogjakarta. Masih ada dua cabang lainnya, namun The House of Raminten di Jalan FM Noto inilah yang buka 24 jam. 

                    Bakmi Jawa Shibitsu

        Kuliner tengah malam di Jogja yang ini mungkin memiliki nama yang berbau Jepang, tapi Bakmi Jawa Shibitsu ini 100% asli Jogja. Bakmi Jawa Shibitsu ini sudah berjualan sejak tahun 1989. Konon, nama Shibitsu ini berasal dari kata “Si Bisu”. Masih konon pula, ada yang mengatakan dinamakan demikian karena penjualnya adalah tuna wicara alias bisu. Namun, ada pula yang mengatakan bahwa bakmi jawa ini rasanya begitu lezat sehingga mereka yang menyantapnya akan membisu saking nikmatnya. Bakmi Jawa Shibitsu ini memang dikenal lezat karena bumbunya yang kental gurih dan campuran kecapnya yang pas. Bakmi Jawa Shibitsu ini berlokasi di Jl Bantul No 106, sekitar 500 m selatan Pojok Beteng Kulon. Bakmi Jawa Shibitsu ini baru buka sekitar pukul 20.00 hingga habis. Nah, jangan kemaleman juga datangnya biar Anda nggak kehabisan  

               Mie Ayam Grabyas “Red Door”

          Mie Ayam Grabyas “Red Door” ini baru mulai dijual menjelang pukul 12 malam, namun sebelum warung buka pun orang-orang biasanya sudah mengantri. Mie ayam grabyas ini menjadi unik karena topping grabyas-nya. Grabyas ini adalah kulit ayam yang digoreng kering. Adapun seporsi mie ayam grabyas komplit itu isinya antara lain adalah mie ala mie yamien, grabyas, sawi, ayam, pangsit, dan bakso dan disajikan dengan kuah yang gurih. Sedangkan minuman yang menjadi favorit di Mie Ayam Grabyas ini adalah Es 

                            Soto Sampah

         Namanya mungkin kurang mengundang selera: soto sampah. Namun, Anda tak perlu illfeel duluan. Malah sebaliknya, soto sampah ini sangat mungkin membuat Anda ketagihan. Soto ini dinamakan Soto Sampah karena soto ini dapat dipesan beserta aneka lauk yang tersedia, mulai dari gorengan hingga oseng-oseng. Lauk ini lalu akan diaduk menjadi satu dengan soto. Plus, di sini Anda juga bisa mengambil remah-remah gorengan dalam baskom sesuka hati Anda. Soto Sampah ini memiliki rasa yang lezat dan gurih. Ada dua jenis kuah soto yang disajikan, yaitu kuah biasa dan kuah pedas yang berwarna kemerahan. Soto Sampah ini sebenarnya buka 24 jam, namun jam-jam ramainya biasanya adalah mulai pukul 22.00 hingga 04.00 WIB. Soto Sampah ini berlokasi di Jalan Kranggan, depan SPBU Kranggan, dekat Tugu Jogja. 

                            Gudeg Bromo

gudeg bromo

        Kuliner tengah malam di Jogja yang tak boleh Anda lewatkan untuk cicipi adalah Gudeg Bromo. Tahu banget dong kalau Jogja ini terkenal dengan gudegnya? Gudeg Bromo (dikenal juga dengan nama Gudeg Bu Tekluk) dirintis oleh Bu Sukijo sejak tahun 1984. Gudeg yang disajikan adalah tipe gudeg basah dengan citarasa gurih pedas dari sambal krecek. Gudeg Bromo ini memiliki keunikan di mana kulit kreceknya dibuat dengan menggunakan kulit kerbau. Sementara krecek umumnya dibuat dari kulit sapi. Krecek kulit kerbau ini memiliki tekstur yang lebih kenyal dan tidak mudah hancur saat dimasak. Gudeg Bromo ini juga disajikan dengan aneka lauk seperti tempe, tahu, telur, ceker, dan ayam. Gudeg Bromo yang baru buka pukul  23.00 ini bertempat di Jalan Gejayan, di utara gedung pusat kampus Sanata Dharma.  

                   

                          Warung Burjo

          Burjo adalah singkatan dari “bubur kacang ijo”. Namun, jangan tercengang bila saat Anda menyambangi warung sederhana ini, menu-menu yang ditawarkan tak melulu bubur kaca    ijo dan bubur ketan hitam. Di Warung Burjo, Anda juga dapat menikmati aneka menu nasi telur, nasi goreng, magelangan, nasi ayam, nasi sarden, dan goreng. Warung Burjo yang umumnya buka 24 jam ini dapat Anda temui di berbagai sudut kota Jogja, terutama di daerah kampus. Harganya yang murah meriah membuat tempat kuliner tengah malam di Jogja ini menjadi favorit para mahasiswa, khususnya di akhir bulan. 

   Warung Sate Samirono

        Saat malam semakin larut dan hawa pun semakin dingin, menyantap sate pastinya akan terasa sangat menggiurkan. Yuk, makan sate di Warung Sate Samirono! Warung sate yang buka 24 jam ini sangat terkenal dengan kelezatan sate kambingnya. Namun, selain sate kambing, warung sate ini juga menjual sate ayam, sate bebek, sate buntel, gulai, nasi goreng, tongseng, dan tengkleng. Warung Sate Samirono ini sudah buka sejak tahun 1977 dan menjadi salah satu tempat favorit mahasiswa untuk bersantap. Lokasinya memang dekat dengan Universitas Negeri Yogyakarta, yaitu di Jl. Colombo 105/ 38 Yogyakarta.

DAWET AYU

    Meskipun dawet ayu merupakan minuman khas Banjarnegara, namun tak perlu jauh-jauh pergi ke Banjarnegara untuk menemukannya, karena para penjaja dawet ayu telah tersebar ke seluruh pelosok Nusantara, salah satunya adalah ke Jogja. Kita bisa menemukan minuman manis menyegarkan ini di sepanjang tepi Jalan Kusbini, tepatnya di depan bengkel kereta api terbesar, Balai Yasa Pengok. Maka ke kawasan itulah YANG memacu kendaraan siang ini untuk mencicipi rasa manis segarnya

SOP MERAH BU ASIH

     Warung sederhana di salah satu sudut Pertigaan Lampu Merah Tungkak mulai terlihat ramai sejak dibuka sekitar pukul 5 sore.
   
     Aroma khas kaldu menguar bersamaan dengan asap tipis dari mangkuk-mangkuk sop yang terhidang di meja, membuat kami semakin tak sabar untuk mencicipi rasanya. Suwiran daging dan ceker ayam yang tadi kami pilih memenuhi mangkuk bersama telur rebus, potongan kubis, wortel, seledri, daun bawang, serta kuah sop berwarna merah. Seperti namanya sop ayam racikan Bu Asih memang punya ciri khas berupa kuah berwarna merah hasil pencampuran pasta cabai. Karena itulah cita rasanya pun tidak hanya gurih seperti sajian sop pada umumnya tapi juga pedas. Tak hanya sop berkuah merah, Bu Asih juga menyediakan menu sop berkuah bening tanpa tambahan pasta cabai jika ingin menikmati sop yang tidak pedas.

RAJA JENGKOL

      Jl. Kabupaten, sebuah kawasan teduh tidak jauh dari pusat kota Jogja. Pohon-pohon besar memayungi kami dari matahari pagi yang menyengat, menemani kami sepanjang jalan menuju Rojo Jengkol's.
     Rojo Jengkol's bisa dikenali dengan spanduk warna hitam yang terpasang di depannya. Kami disambut oleh Heri.
   "Warungnya terlihat cukup sederhana, hanya terdiri atas sebiji gerobak kecil dan dua meja makan di teras rumah. Di atas gerobak, terlihat beberapa baskom berukuran besar yang berjejeran, berisi empat menu jengkol yang disajikan: semur jengkol, gulai jengkol, rendang jengkol, dan balado jengko"

SATE KLATAK PAK SABARI


    Pasar Jejeran Wonokromo masih tampak ramai meskipun waktu sudah lewat pukul 7 malam. Jalanan pasar yang tak terlalu lebar tampak dipenuhi dengan deretan kendaraan mulai motor, mobil bahkan bis-bis pariwisata saat YogYES tiba di lokasi. Pasar yang di siang hari menjadi tempat jual beli suku cadang sepeda motor ini pun berubah menjadi tempat kuliner sate klathak racikan Pak Sabari.

     Selepas maghrib, sekitar pukul 18.30 Pak Sabari atau yang lebih akrab disapa Pak Bari ini sudah mulai berjualan sate klathak dibantu 7 orang karyawannya.

     Pak bari menjual seporsi sate klathak dengan harga Rp 20.000 sudah termasuk nasi, kuah gulai serta segelas minuman. Dalam seporsi sate klathak terdiri dari 2 tusuk sate yang masing-masing tusuknya berisi 6 potong daging kambing. Sejenak saya berpikir kalau porsinya terlalu kecil. 

Jogja memang ramah dan manis, semanis geplak. Geplak adalah salah satu panganan tradisional Khas Bantul, Yogyakarta. Dahulu, geplak adalah makanan pokok pengganti nasi ketika warga mengalami musim paceklik. Geplak terbuat dari kelapa muda, gula kelapa, daun pandan, vanili, tepung beras, tepung ketan, gula pasir, dan air. Geplak ini memiliki rasa manis yang berasal dari manisnya kelapa dan gula jawa, panganan ini merupakan salah satu bukti bahwa Yogyakarta memang mengusung rasa manis karena cita rasa lidah orang Jogja yang menyukai manis. Bagi Anda yang baru oertama kali merasakan geplak, Anda akan merasakan manis yang terlalu. Hal ini wajar saja karena lidah Anda belum terbiasa mengkonsumsinya. Setelah Anda coba akan ketagihan untuk merasakannya lagi, hal ini terbukti dengan banyaknya wisatawan baik dalam maupun luar negri yang datang ke Kota Bantul, Yogyakarta ini untuk membeli geplak ...geplak maknyus

Bakpia Jogja Merlino

Bakpia ini tampil dengan desain kotak, bentuk, dan rasa yang berbeda. Kotak bakpia yang biasanya berwarna kuning coklat atau cream, dirubah menjadi warna merah merona. Warna yang berbeda ini menyebabkan bakpia marlino mudah untuk dikenali. 

Selain warna kotak yang berbeda, Bakpia Marlino juga menyajikan rasa bakpia yang berbeda. Biasanya kpiabakpia hanya berisi kacang hijau, kini Bakpia Merlino menghadirkan bakpia dengan isian green tea, capuccino, ubi ungu, coklat, susu, keju, kumbu hitam, bakpia durian bijian dengan bentuk yang lebih kecil dibandingkan bakpia biasa. Bakpia rasa green tea dan capuccino menjadi favorit konsumen.

Untuk harga perkotak Bakpia Merlino isi 20 biji dengan rasa kacang hijau dan rasa ubi ungu sebesar Rp 40.000. Sedangkan untuk Rasa Kacang Hitam, Rasa Cokelat, Rasa Keju, Rasa Susu, Rasa Capuccino, dan Rasa Greentea sebesar Rp 42.500  per satu dus isi 20 biji. 

Bakpia ini terletak  di Jalan RE Martadinata No 24B, Pakuncen Wirobrajan. Buka  dari jam 07.00 – 20.00 WIB.

warung   ANGKRINGAN LEK MAN

Angkringan legendaris yang satu ini tidak boleh dilewatkan jika Foodee berada di sekitar Malioboro. Letaknya di Jalan Wongsodirjan, hanya sekitar 700 meter dari Malioboro. Tempat ini persis di utara Stasiun tugu. Seperti di angkringan lainnya, menu yang dihidangkan adalah nasi kucing, gorengan, beraneka ragam sate, the, kopi, jahe, dan susu. Meskipun begitu, angkringan ini selalu ramai dikunjungi terutama pada malam hari. Foodee yang ingin menikmati Jogja pada malam hari bisa mampir kesini.

nasi goreng beringhargo

Nasi goreng adalah makanan yang cukup populer, tidak hanya di Indonesia bahkan di dunia. Salah satu tempat yang pas untuk menikmati hidangan ini adalah di Nasi Goreng Beringharjo yang merupakan tempat wisata kuliner legendaris di Jogja. Nasi Goreng Beringharjo ini letaknya di dekat Pasar Beringharjo. Tempat ini telah menjual nasi goreng sejak tahun 60-an. Pada jam-jam makan, tempat ini dipenuhi pengunjung, namun Foodee tidak perlu khawatir pelayanan disini cukup cepat. Variasi nasi goreng di sini sangat beragam dan pasti kalian bakal ketagihan.

MAKAN dan MINUM RESTO

Tempat makan satu ini lagi terkenal bgt banget pasalnya tempat ini menyajikan makanan ajaib. Flying Noodles! Ya mie yang disajikan terlihat seperti terbang. Tempat ini terletak di Jalan Taman Siswa. Foodee bisa mencapai tempat ini dengan berkendara selama 15 menit. Selain harganya yang murah dan hidangan yang disajikan lezat juga menarik, tempat ini cukup nyaman untuk duduk-duduk bersama teman-teman.

SOTO 61

Photo courtesy : www.gudeg.net

Tempat makan berikutnya adalah Soto Ayam 61(enampuluhsatu) yang terletak di Jalan Margo Mulyo. Tempat ini tidak jauh dari malioboro, Foodee hanya perlu berjaln sejauh 500 meter ke arah Mirota Batik. Foodee yang menggemari makanan berkuah ini wajib mengunjungi Soto Ayam 61 karena Soto Ayam 61 mampu mempertahankan cita rasanya sejak tahun 1976. Foodee juga tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam karena untuk menikmati Soto Ayam segar dengan nasi putih, Foodee hanya perlu mengeluarkan uang sebesar 15k saja.

GUDEG YU DJUM

Photo courtesy : @gudegyudjum

Gudeg ini sangat terkenal sehingga penikmatnya tidak hanya dari Jogjakarta tapi juga dari berbagai daerah di Indonesia. Untuk menikmati gudeg khas ini, Foodee bisa berjalan kaki melalui Taman Pintar Jogjakarta selama 15 menit. Gudeg Yu Djum terkenal karena ciri khasnya mengolah gudeg menggunakan tungku dan kayu bakar. Seporsi Gudeg Yu Djum mulai dari 7k-35k.

 SUPERMAN RESTO

Photo courtesy : @les4paul

Restoran ini terletak di sekitar 0,2 km dari Jalan Malioboro tepatnya di Jalan Sosrowijayan. Walaupun terletak di dalam gang, restoran ini lumayan ramai terutama pada akhir pekan. Restoran ini berada di deretan penginapan-penginapan murah yang banyak dikunjungi oleh wisatawan asing oleh karena itu tempat ini merupakan salah satu tempat makan murah favorit turis asing. Menunya terpampang di dinding dan menggunakan satuan dolar, walaupun begitu restoran ini tergolong murah. Tempat ini menyajikan beragam menu mulai dari western sampai masakan lokal yang disukai oleh siapa saja.

1.      TERANG BULAN

Photo source : @jajanjogja

Tempat makan ini adalah warung makan lesehan.yang terletak di Jalan Malioboro, tepatnya di depan toko Terang Bulan.warung Lesehan terkenal yang satu ini akan mulai buka pada pukul 21.00 setelah toko Terang Bulan tutup. Setelah toko ditutup, meja-meja kecil dan karpet-karpet digelar dan penikmat kuliner mulai berdatangan. Di tempat ini Foodee akan disuguhi bebek, ayam atau burung dara yang digoreng dengan bumbu yang khas. Hidangan favorit di tempat ini adalah burung dara goreng yang disajikan bersama sambal endeus dan nasi hangat. Pokoknya Foodee tidak akan menyesal datang ke tempat ini karena harganya yang murah dan rasanya yang sangat lezat.

Add caption

 soto kadipiro

    soto kadipiroterletak di jalan wates.warung ini berada di utara jalan(warna hijau).soto kadipiro mempujnyai rasa yang ringan,tetapi rasa kuahnya yang gurihdan isi sotonya yang lengkap.isi soto kadipiro ini adalah suwiran ayam kampung,touge,kol,dan di taburi daun bawang juga bawang goreng.

    jadi buat kalian yang lagi jalan ke jogja jangan lupa makan di warung soto kadipiro.